Sebelum Patih Gajah Mada meninggalkan Pulau Bali, semua Arya dikumpulkan untuk diberikan pengarahan tentang pengaturan pemerintahan, ilmu kepemimpinan sampai pada ilmu politik “ Raja Sesana dan Nitipraja” yang mana tujuannya agar para Arya tersebut nantinya dapat mempersatukan dan mempertahankan Pulau Bali sebagai daerah kekuasaan Majapahit. Penempatan para arya diatur sebagai berikut :
1. Arya Kenceng diberikan kekuasaan di daerah Tabanan dengan rakyat sebanyak 40.000 orang
2. Arya Kutawaringin diberikan kekuasaan di Gelgel dengan rakyat sebanyak 5.000 orang
3. Arya Sentong diberikan kekuasaan di Pacung dengan rakyat sebanyak 10.000 orang
4. Arya Belog diberikan kekuasaan di Kaba Kaba dengan rakyat sebanyak 5000 orang
5. Arya Beleteng diberikan kekusaan di Pinatih
6. Arya Kepakisan diberikan keuasaan di daerah Abiansemal
7. Arya Binculuk diberikan kekauasaan di daerah Tangkas
Demikianlah penempatan para Arya di Bali, setelah itu Patih Gajah Mada, Arya Damar dan Pasung Grigis kembali ke Majapahit dengan disertai 30.000 orang prajurit. Arya Damar telah meninggalkan Pulau Bali namun putra putra beliau yaitu Arya Kenceng, Arya Delancang dan Arya Tan Wikan (purana Bali dwipa lembar 11a) ditinggalkan di Bali untuk mengawasi Pulau Bali dari kemungkinan timbulnya pemberontakan dari orang orang Bali Aga.
Setelah menempuh 20 hari perjalanan sampailah Patih Gajah Mada dan rombongan di Majapahit dan langsung menghadap Ratu Tribhuwana Wijaya Tunggadewi untuk melaporkan hasil penyerbuan ke Pulau Bali yang berhasil dengan gilang gemilang. Sebagai tanda jasa maka semua Arya yang ikut serta dalam ekspedisi tersebut diberikan tanda jasa termasuk Ki Kuda Pengasih diangkat menjadi adipati di Pulau Madura.
1. Arya Kenceng diberikan kekuasaan di daerah Tabanan dengan rakyat sebanyak 40.000 orang
2. Arya Kutawaringin diberikan kekuasaan di Gelgel dengan rakyat sebanyak 5.000 orang
3. Arya Sentong diberikan kekuasaan di Pacung dengan rakyat sebanyak 10.000 orang
4. Arya Belog diberikan kekuasaan di Kaba Kaba dengan rakyat sebanyak 5000 orang
5. Arya Beleteng diberikan kekusaan di Pinatih
6. Arya Kepakisan diberikan keuasaan di daerah Abiansemal
7. Arya Binculuk diberikan kekauasaan di daerah Tangkas
Demikianlah penempatan para Arya di Bali, setelah itu Patih Gajah Mada, Arya Damar dan Pasung Grigis kembali ke Majapahit dengan disertai 30.000 orang prajurit. Arya Damar telah meninggalkan Pulau Bali namun putra putra beliau yaitu Arya Kenceng, Arya Delancang dan Arya Tan Wikan (purana Bali dwipa lembar 11a) ditinggalkan di Bali untuk mengawasi Pulau Bali dari kemungkinan timbulnya pemberontakan dari orang orang Bali Aga.
Setelah menempuh 20 hari perjalanan sampailah Patih Gajah Mada dan rombongan di Majapahit dan langsung menghadap Ratu Tribhuwana Wijaya Tunggadewi untuk melaporkan hasil penyerbuan ke Pulau Bali yang berhasil dengan gilang gemilang. Sebagai tanda jasa maka semua Arya yang ikut serta dalam ekspedisi tersebut diberikan tanda jasa termasuk Ki Kuda Pengasih diangkat menjadi adipati di Pulau Madura.
MANTEBZ...
BalasHapusMohon informasi.. beberapa refrensi yang saya baca menyebutkan gajah mada membawa 9 arya ke bali?
BalasHapusYa,2arya tidak dipaparkan....satunya arya kanuruhan...
HapusTermasuk Arya Pengalasan diberikan tugas mengamankan/menjaga kutaraja Desa Bedulu oleh Ida Dalem Waturenggong dengan piagam Prasasti juga belum disebutkan dalam paparan deskripsi, perlu dilengkapi agar tidak rancu. Suksma.
HapusTolong dong kasi tahu dimana kawitan arya langon
BalasHapusTiga Putra Arya Dhamar ( A.Kenceng, A.Delancang, dan A. Belog ) sesuai dengan tulisan Mangku Subandi tentang sejarah Arya Damar, Namun untuk nama Arya Belog (Arya Kaba-Kaba )yg benar adalah Arya Belok bukan Belog/ Tan wikan. Nama Belok sesuai dengan nama saudaranya dg nama Kenceng. dijawa tdak ada istilah Belog seperti dlm bahasa Bali., ingat Arya2 tsb asalnya dari Jawa.
BalasHapusberbeda penempatan para arya dengan halaman lainnya. yang benar yang mana? agar diluruskan kembali sejarahnya.
BalasHapushttp://sejarah-puri-pemecutan.blogspot.com/2010/01/kebo-anabrang.html
halaman sebelah disebutkan :
Arya Sentong di Carang sari
Arya Belotong di Pacung
Arya Kanuruhan di Tangkas
Arya Belok, di kabe kabe , Kediri Tabanan.
BalasHapus