
Di antara sejumlah situs di Trowulan, Mojokerto, agaknya bentuk Candi Kedaton yang terletak di dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Trowulan, Mojokerto, yang terletak tidak jauh dari Pendopo Majapahit, merupakan situs yang masih misteri. Sampai sekarang, para arkeolog belum menemukan format dari Situs Kedaton yang juga memiliki sumur upas itu. Namun, beberapa bentuk bangunan situs itu diperkirakan berbentuk empat bangunan yang merupakan bentuk candi dengan sumur upas, makam Islam, mulut gua dan lorong rahasia.
Candi kedaton

Adanya candi yang berbentuk datar diduga merupakan ruang pertemuan dengan di sudut selatannya terdapat makamnya, sedangkan dari bentuk gua diduga sebagai tempat semedi (pertapaan) dan lorong rahasia diduga untuk ruang pelarian. Penggalian situs Kedaton yang dilakukan sejak 1996 itu memang belum selesai hingga sekarang, karena para arkeolog masih mencari keterkaitan dari empat bentuk bangunan yang ada.


Umpak umpak situs Kedaton
Kekeramatan Candi Kedaton sudah diketahui banyak orang. Dipercaya candi tersebut punya dhanyang berupa kala raksasa. Makhluk mirip kalajengking itu sering menampakkan diri di lorong-lorong candi. “Tapi tidak semua orang bisa mengetahui adanya kalajengking tersebut. Banyak yang menganggap tak mungkin kalajengking raksasa itu menyergap peziarah karena letak lorong-lorong relatif dalam. Kalajengking itu memang biasa menakut-nakuti orang sedang semedi. Tapi tidak sampai menggigit. Kalajengking itu dipercaya sebagai lelembut, bukan mahluk sebenarnya.


Go

Umpak-umpak batu ini jumlah seluruhnya 20 buah yang disusun berjajar arah timur-barat. Melihat ukurannya, diduga umpak-umpak batu ini masih terletak pada tempat asalnya. Dilihat dari temuan bentuk struktur, diperkirakan Candi Kedaton ini merupakan kompleks bangunan atau tempat tinggal. Artefak yang pernah ditemukan di sana antara lain fragmen tembikar atau gerabah, arca terakota, arca dari batu andesit, keramik asing, mata uang kepeng, emas, dan kerangka manusia.

Umpak umpak
Slamet Muljana dalam bukunya berupaya menggambarkan keindahan Keraton Majapahit. Ia menuliskan, Keraton Majapahit menghadap ke arah barat. Di muka ben

Di tengah balai manguntur dilukiskan terdapat rumah kecil dengan takhta tempat duduk raja (balai witana). Hingga kini, belum dapat dipastikan letak pasti keraton kerajaan tersebut.
Bangunan k

Kerangka Manusia di Candi Kedaton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar